Oleh SegiEmpat
Kehidupan manusia merupakan kehidupan yang mungkin sangat sempurna bagi makhluk lainnya. Mengapa? Karena dalam kehidupan manusia setiap manusia tidak harus saling membunuh untuk bertahan hidup seperti kehidupan hewan di alam liar. Untuk bertahan hidup manusia hanya butuh bekerja untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Namun saat bekerja satu hal yang sering dilupakan oleh manusia adalah kesehatan mereka. Menjadi sehat merupakan hal yang sangat penting, saat sakit Anda tentunya tidak dapat bekerja dan tentunya tanpa bekerja Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup Anda.
Ketidakpedulian manusia dalam menjaga kesehatannya tentu saja akan berdampak buruk pada kondisi fisiknya dan tentunya rentan dengan berbagai penyakit mulai dari yang berbahaya hingga penyakit langka botulisme. Apa itu Botulisme? Botulisme adalah sebuah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem pernafasan, fungsi saraf dan juga kelumpuhan otot yang disebabkan oleh racun saraf yang dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum. Penyakit ini memang tergolong langka tapi jangan salah penyakit ini bisa sangat mematikan. Bahkan 1 mikrogram racun yang dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem pernafasan yang disertai dengan lumpuhnya fungsi musculoskeletal atau lumpuhnya fungsi otot dan kerangka tubuh seperti sendi, saraf, ligament dan juga otot tubuh.
Meski penyakit botulisme merupakan penyakit yang langka namun tetap saja penyakit ini ada di sekitar kita tentunya penyakit yang langka ini harus kita hindari. Untuk mengatasi penyakit botulisme hal pertama yang harus Anda ketahui adalah gejalanya, antara lain:
Gejala
Seseorang yang mengalami penyakit yang langka ini apa bila terserang dari bakteri yang berasal dari makanan atau yang dikenal dengan istilah medis khususnya makanan yang telah terkontaminasi bakteri akan mengalami gejala seperti mulut kering, penglihatan kabur, kelopak mata layu, mual, muntah, diare atau keram perut dan biasanya jatuh sakit setelah 18 sampai 24 jam atau lebih tergantung dari kekebalan tubuhnya. Pada bayi gejala botulisme yaitu sembelit, kelopak mata lemah, wajah tidak dapat berekspresi, tidak bisa menghisap atau lemah saat menangis yang biasanya menyerang antara usia 6 minggu hingga 6 bulan.
Tips Pencegahan
Dalam kebanyakan kasus penyakit yang sangat langka ini memang banyak menyebar melalui makanan, Anda mungkin kerap mendengar sebuah kasus dimana ada beberapa orang yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan, bisa saja hal tersebut merupakan penyakit ini. Untuk mencegahnya hal yang harus Anda perhatikan antara lain:
- Memasak makanan dalam suhu 79 derajat C sekitar 30 menit
- Masak kembali makanan kaleng yang Anda beli
- Perhatikan kaleng kemasan makanan saat membeli
- Jika Anda menemukan tanda-tanda yang aneh pada kaleng makanan seprti makanan yang telah berubah warna, busuk atau kalengnya telah menggembung atau bocor sebaiknya Anda buang saja
Pada dasarnya bakteri clostridium botulinum dapat dihancurkan oleh panas tapi jika tidak di masak dalam suhudan waktu yang pas bakteri tetap bisa bertahan. Bakteri yang menyebabkan penyakit langka ini menular melalui makanan atau luka. Sebaiknya saat Anda memilih makanan kaleng pastikan lebih dulu kondisi kalengnya berada dalam keadaan normal dan saat membuka makanan tidak berubah warna dan berbau busuk. Satu hal yang wajib Anda ingat racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut sangat berbahaya, bahkan sedikit saja terkontaminasi pada tubuh Anda bisa berakibat fatal.
Artikel Hati-Hati! Penyakit Langka Botulisme Ada Disekitar Kita adalah hak cipta SegiEmpat.
Reinaldy Gianezar 26 Jun, 2014
-
Source:
http://segiempat.com/sehat/hasil-penelitian/penyakit-langka-botulisme/--
Manage subscription | Powered by
rssforward.com